Senin, 14 Maret 2011

PEMBAHARUAN (TAJDID) DALAM ISLAM

a.Pengertian Tajdid
Kata Tajdid berasal dari bahasa Arab. Tajdid merupakan bentuk masdar dari fi'il tsulatsi mazid; jaddada-yujaddidu-tajdidan yang berarti membuat sesuatu menjadi baru/pembaharuan.
Definisi tajdid secara terminologi dan beberapa tokoh antara lain:
1).Tajdid berarti pembaharuan. Yaitu mengembalikan kepada yang aslinya, ialah apabila tajdid itu sasarannya mengenai soal-soal yang mempunyai sandaran, dasar, landasan dan sumber yang tidak berubah-ubah atau tetap.Masalah akidah dan ibadah adalah soal yang mempunyai sandaran, sumber atau dasar yang tegas dari al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Penyimpangan terhadap dua ajaran pokok Islam ini dengan mudah diketahui sehingga segera bisa dilakukan pembaharuan yaitu dalam pengertian mengembalikan kepada keasliannya.
2).Tajdid berarti pembaharuan yang bermakna modernisasi ialah apabila tajdid itu sasarannya mengenai hal-hal yang tidak mempunyai sandaran dasar, seperti metode, sistem, teknik, strategi-taktik dan lain-lainnya yang sebangsa dengan itu yaitu disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau ruang dan waktu.
Muhammadiyah melalui Majelis Tarjihnya merumuskan definisi tajdid dari segi bahasa dan istilah. Dari segi bahasa, tajdid berarti pembaharuan. Dari segi istilah tajdid memiliki dua arti yaitu:(1)Permurnian, dalam arti pemeliharaan matan ajaran Islam yang berdasarkan dan bersumber kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist Shahih. (2)Peningkatan, pengembangan, modernisasi dan yang semakna dengannya. Dalam arti peningkatan, pengembangan, modernisasi dan yang semakna dengannya, tajdid dimaksudkan sebagai penafsiran, pengamalan dan perwujudan ajaran Islam dengan tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist Shahih.

b.Latar Belakang Tajdid
Ada dua aspek yang melandasi kemunculan tajdid dalam Islam antara lain:
1).Aspek Teologis
Aspek Teologis adalah landasan atau dasar-dasar keagamaan yang dijadikan rujukan dalam pelaksanaan tajdid.Dasar-dasar keagamaan yang dijadikan rujukkan digali dari sumber pokok ajaran Islam yaitu al-qur'an dan As-Sunnah sebagai penjelas yang dipahami dengan akal pikiran.
2).Aspek Historis
Aspek historis ialah tantangan-tantangan dan respon yang dimunculkan umat Islam pada kurun waktu tertentu.Nabi Muhammad SAW adalah seorang Mujaddid, bila kita melihat dari sisi bahwa Nabi Muhammad SAW.

c.Tema-Tema Tajdid dalam Islam
Isu atau tema pembaharuan dalam Islam yang disuarakan oleh para pembaru adalah 1).Kembali kepada AL-Qur'an dan Sunnah
Seruan para pembaharu Islam kepada Ummatnya untuk Kembali kepada al-Qur'an dan Sunnah dimaksudkan agar mereka kembali kepada Islam sejati dan meninggalkan segala bentuk praktek keagamaan yang menyimpang dari tuntunan al-Qur'an dan As-Sunnah.
2).Membuka kembali pintu ijtihad.
Jika AL-Qur'an dan As-Sunnah merupakan sumber hakiki dan sempurna sebagai pedoman, maka sumber-sumber selain kedua sumber tersebut tidak wajib diikuti secara mutlak.Proses Ijtihad adalah menggunakan segenap kemampuan intelektualnya melalui kedalaman ilmu untuk menggali hikmah yang terkandung dalam ajaran Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Wallahu'alam bisawaf