Manusia telah diberi pengelihatan oleh Allah yaitu Basirah/Mata hati, yaitu pengelihatan hati nurani yang mampu menembus pembatas kegelapan antara 'abdi dan Khaliq-Nya. Apabila manusia tidak mampu melihat Allah karena rusakanya hati mereka, karena manusia lebih taat kepada hawa nafsunya seperti sombong, riya, takabbur dan hubbud dunia serta takut kepada kematian.
Untuk megenal Allah, jangalah kita membayangkan wujudnya akan tetapi renungkanlah hasil-hasil ciptaan-Nya. Dari kebehatan proses penciptaan-Nya manusia dapat merasakan kehadiran Allah dan Allah dekat dengan hambanya. Al-Qur'an menegaskan dalam surat Al-Hadid ayat 4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar